Setelah melakukan perjalanan selama +/- 6 jam untuk sampai ke Cape Breton dari Halifax, Kami menginap 1 malam di Merry’s Motel di Cabot Trail. Hari berikutnya kami melakukan Trekking demi melihat Paus melompat-lompat namun apa daya cuaca begitu tidak bersahabat, Angin kencang membuat udara semakin dingin membuat Paus-pun enggan melompat keluar air. Puas mampir ke sana-sini untuk berfoto ria & mencicipi sedikit waktu untuk melihat pemandangan yang asri, kami pun menuju lokasi penginapan malam ke-2 yang ternyata bergaya alam camping. Kamar penginapan satu & lainnya saling berjauhan ditengah-tengah hutan (rerimbunan pohon) dengan lokasi kamar mandi & toilet yg terpisah. Tiap cabin beda-beda type, kami pilih yg muat untuk 5 orang dimana didalam disediakan : 1bh ranjang uk. double, 1 futon yg bs dijadikan tempat tidur serta 1 bh single bed diatas loteng. Karena tidak ada heater didalam cabin, alhasil single bed diatas loteng tidak dipakai & semua berkumpul dilantai bawah. Kegiatan dr sore-malam di Cabin adalah main kartu, api unggun & makan… selayang pandang kisah perjalanan hari 1 & 2 bisa dibaca disini.
Yuk, kita lanjut perjalanan hari terakhir…
Setelah sarapan ala kadar-nya di Cabin ( Buah, Biscuit, susu & mie instant) kami pun bersiap menelusuri beberapa spot menarik dengan arah pulang kembali ke Halifax melalui sisi Timur. Sepanjang perjalanan sebelah kiri selalu adalah hamparan laut & teluk. Tiap spot kunjungan wisata selalu nampak bersih, tidak ada pedagang kaki lima atau ujang upik yang menjajakan makanan. Sesekali terlihat pelancong lain duduk-duduk sambil makan beralaskan kain (piknik nih ceritanya, tp dicuaca berangin/gerimis & dingin begini? Oh no…)

Agar cuaca cerah... Maka salah satu cara adalah dengan menari tolak hujan atau buang kolor ke genteng! ๐

Setelah Cabin rapi jali kembali, foto dl dong sebagai kenang-kenangan telah berhasil survive dr malam yang cukup mengerikan (Dingin gilaaaaaaa)

Jalan dekat penginapan... Lihat aja langitnya model begitu.. udah dingin pk gerimis lg , doohhh ๐

Dikarenakan cuaca demikian kami memutuskan tdk melakukan trekking pd hari ini & memilih berhenti sesuka hati di spot yg disukai

Karena kota yg bertepi laut, banyak menara mercu suar, sampe byk miniaturnya sebagai hiasan & cinderamata

Ntah kreatif ntah tradisi, Umumnya yg punya rumah suka mendekor sesuatu yg unik di depan rumah mereka

Indah bukan? Kayaknya asyik berlama-lama disini, duduk2 main air & melihat ke laut lepas sambil mengagumi keMAHAan Tuhan Pencipta Alam Semesta
Ini beberapa foto narsis & behind the scene dari foto-foto diatas yg di ambil Hadi Rusiah ^^
Demikianlah perjalanan 3 hari 2 malam yang tak akan terlupa…
Teriring ucapan turut berduka untuk saudara-saudaraย di Mentawai-Sumbar atas musibah Gempa & Tsunami yang terjadi hari ini Tgl 26 Oct 2010
YuTan